Kamis, 06 September 2012

Berkat iPhone, Tunanetra Bisa Jadi Pembawa Obor Olimpiade

Penulis: Eko Ramaditya Adikara - detikinet
 
Simon Wheatcroft (wired) Jakarta - Selama ini tunanetra sangat identik dengan cara berjalannya yang pelan dan hati-hati. Namun, berkat iPhone, kini tunanetra dapat berlari, bahkan menjadi pembawa obor olimpiade!

Adalah Simon Wheatcroft, pelari maraton yang mampu berlari tanpa pendamping. Ia memanfaatkan sebuah aplikasi bernama RunKeeper yang terpasang pada iPhone miliknya. Pria yang menderita kebutaan sejak usia 17 tahun itu terpilih menjadi pembawa obor dalam Olimpiade Inggris yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Kalau Anda bertanya tiga tahun yang lalu, saya akan menjawab bahwa hal semacam itu mustahil. Namun sekarang saya menyadari bahwa tak ada hal yang mustahil," papar Wheatcroft.

Hal itu dimungkinkan karena aplikasi RunKeeper memanfaatkan GPS sebagai pemandu. RunKeeper akan mencatat durasi, jarak yang harus dan telah ditempuh, berapa langkah yang sudah diambil, bahkan statistik kalori yang telah terbakar. Informasi tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk suara dan dapat didengar via earphone.

Wheatcroft menjelaskan, dirinya dapat berjalan mengitari jalur yang akan dilaluinya, sementara RunKeeper mencatat jarak tempuhnya. Dengan demikian, RunKeeper memiliki informasi yang akurat ketika Wheatcroft harus melewati jalur itu lagi.

Warga kebangsaan Inggris yang mendapat predikat 'ultra runner' ini mengaku sudah latihan lari sebelum RunKeeper dibuat. Beruntung dirinya tak pernah mengalami kecelakaan serius. "Tapi saya pernah menabrak plang pengumuman, sebab RunKeeper belum dapat mendeteksi benda atau lubang di hadapan saya," kelakarnya.

Jason Jacobs, pengembang aplikasi RunKeeper mengaku kagum pada Wheatcroft. Sebenarnya ia tidak membuat aplikasi RunKeeper spesifik untuk tunanetra. Namun ia merasa senang karena ternyata ada tunanetra yang dapat memanfaatkannya.

Ketika ditanya soal kesanggupannya menjadi pembawa obor olimpiade Inggris, Wheatcroft mengiyakan dengan yakin. Menurut dia, jalur yang harus ditempuhnya cukup sederhana, dan dia telah menghafalnya saat mencoba satu kali mengelilinginya.

RunKeeper juga memiliki fitur 'Watch Live' yang memungkinkan orang lain mengikuti progres lari Wheatcroft. Dengan demikian, sanak saudaranya dapat memantau saat Wheatcroft tengah berlatih, dan tentu saja, saat olimpiade berlangsung.

Meski demikian, menurut Wheatcroft, RunKeeper hanyalah sebuah alat bantu. Kepercayaan diri memegang peranan penting dan penentu keberhasilan. "Yakinlah bukan pada omongan orang lain yang bilang kalau Anda mampu, tapi pada apa yang Anda mampu," ia menandaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar