Sabtu, 08 September 2012

Parasut Robot Penjelajah NASA Tertangkap Kamera HiRISE

Ahmad Luthfi - Okezone
Selasa, 7 Agustus 2012 16:05 wib
detail berita
Parasut Curiosity yang Tertangkap Kamera HiRISE (Foto: Newscientist)
PHOENIX - High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) menangkap objek dari parasut Curiosity yang diluncurkan National Aeronautics and Space Administration (NASA). Curiosity merupakan robot penjelajah yang telah disiapkan NASA untuk melakukan misi eksplorasi di planet merah tersebut.

Dilansir Newscientist, (7/8/2012), jutaan manusia bisa melihat momen pendaratan robot penjelajah Mars (rover) itu di planet merah. Salah satu kerabat robot yang mengorbit (kamera HiRISE) berhasil mengungkap rasa ingin tahu penduduk di bumi tentang pendaratan robot tersebut.

Kamera HiRISE yang berada di Mars Reconnaissance Orbiter NASA telah diposisikan untuk mengamati pendaratan Curiosity. Pendaratan itu mulai dari memasuki atmosfer Mars hingga proses pendaratan yang disebut "7 minutes of terror".

Sebelum menyentuh permukaan Mars, Curiosity masih berada pada perangkat backshell yang membungkusnya selama perjalanan menuju Mars. Backshell tersebut melekat pada parasut supersonic dengan lebar 16 meter.

Parasut tersebut mampu memperlambat kecepatan Curiosity ketika turun ke permukaan Mars dari 400 meter per detik menjadi 80 meter detik dalam waktu kurang dari dua menit. Kemudian, robot penjelajah itu melepaskan backshell dan menembakkan retrorockets.

Momen melepaskan retrorockets inilah yang menandakan aksi manuver dari Curiosity untuk bisa mendarat dengan mulus di permukaan Mars. Curiosity akan dapat bergerak di permukaan menggunakan sejumlah roda.

Ini bukan kali pertama HiRISE menampilkan objek yang diluncurkan menuju Mars. Pada 2008, kamera orbit milik NASA menangkap parasut Phoenix Lander menuju planet merah.

"Saya rasa Anda bisa mempertimbangkan hal yang paling dekat dengan 'Paparazzi' di Mars," ujar anggota tim HiRISE, Sarah Milkovich. Kabarnya, menangkap objek parasut Curiosity adalah suatu hal yang tidak mudah.

Tim HiRISE memiliki kesempatan untuk mendapatkan gambar momen pendaratan itu melalui bidikan kamera HiRISE. "Jika HiRISE mengambil gambar satu detik sebelum atau satu detik setelahnya, kami mungkin akan melihat lanskap Mars yang kosong," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar