Rabu, 26 September 2012

Pengguna Smartphone CDMA di Indonesia Bakal Naik

Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Kamis, 27 September 2012 08:33 wib
detail berita
Ilustrasi
JAKARTA - Jumlah pengguna perangkat Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia masih lebih kecil bila dibandingkan di negara lain, misalnya Amerika Serikat (AS). Menurut CDMA Development Group (CDG), setahun mendatang baru akan terjadi peningkatan dalam jumlah smartphone CDMA.

Chief Operating Officer CDG, James Person berpendapat, masalah kurangnya pengadopsian CDMA di Indonesia, dan terutama negara-negara berkembang, disebabkan pada perbedaan momentum. Perbadingannya adalah AS yang telah lebih dulu menerapkan CDMA ketimbang GSM.

"Di AS, CDMA mulai lebih awal ketimbang di negara lain. Di Indonesia dan India lebih lambat," ujarnya di CDMA Broadand Talkshow, Jakarta, Rabu (26/9/2012) malam.

Momentum tersebut berpengaruh pada perkembangan jumlah pengguna dan perangkat. Person mengatakan, pangsa pasar CDMA di AS bisa mencapai 55 sampai 56 persen, dan perangkat yang beredar di sana pun ada ratusan.

"Mereka (operator CDMA Indonesia) membutuhkan pelanggan, karena itu dibuat murah. Tapi mereka belum memanfaatkan potensi terbesarnya. Tahun depan kemungkinan merupakan tahunnya smartphone dan kami akan membawa banyak smartphone CDMA ke Indonesia," pungkas Person.

Menurut data CDG, jumlah total operator CDMA di dunia adalah 331 operator di 121 negara. Sedangkan penggunanya kini tercatat sebanyak 626 juta orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar